Google.com |
Banyak
cara untuk mengenal dan mencintai Rasulullah SAW. Salah satu dari sekian banyak
cara tersebut adalah dengan mengetahui sejarah perjalanan hidup beliau. Bicara tentang
sejarah perjalanan hidup Rasulullah SAW ada banyak pula cara mengetahui sejarah
tersebut salah satunya adalah membaca buku-buku “Sirah Nabawiyah”.
Satu ketika suami berkata “Untuk mendapat syafa’at Rasulullah SAW di akhirat kelak kita harus mencintai beliau”. Aku masih tak bereaksi dan menunggu ia melanjutkan ucapannya, “Sudah sebesar apa cinta kita untuk Rasulullah”.
Aku tersentak dengan pernyataan tersebut, menyadari bahwa cinta kepada Rasulullah belum mengalahkan cintaku pada orang-orang di sekitarku, Astagfirullah….. Aku bersyahadat sebagai
seorang muslim, berikrar atas nama Allah dan Rasulnya yakni Muhammad SAW, namun
kecintaan kepada Rasulku masih sedikit kadarnya. Aku lupa bahwa Rasulullah lah
kelak yang memberikan syafa’at di akhirat. Ya Allah…. Lewat siapa saja pada
akhirnya ia menyadarkan hamba-Nya akan sesuatu yang nyaris dilupakan.
Kembali
pada bagaimana membangun kecintaan terhadap Rasulullah SAW. Aku dan dan suami
pada akhirnyamemutuskan untuk membeli buku “Sirah Nabawiyah” secara online.
Namun aku yang selalu memiliki banyak ketakutan apalagi tentang sumber belajar
yang menurutku nggak boleh sembarangan. Akhirnya menunda untuk membeli buku
karena masih bingung buku karya siapa, yang sahih.
Dua hari
berselang sejak obrolan kami, aku mengikuti kajian online bersama Meyda Sefira
salah satu pemeran film Ketika Cinta Bertasbih. Dalam kajian tersebut
qadarullah kak Meyda merekomendasikan satu buku “Sirah Nabawiyah” karya Syaikh
Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri. Beliau adalah juara 1 lomba penulisan sejarah
islam Rabithah Al Alam Al islami .
Alhamdulillah
dari rekomendasi kak Meyda, kami benar-benar memutuskan untuk membeli buku
tersebut. Saking merasa betapa pentingnya pengetahuan sejarah perjalanan
Rasulullah SAW kami memutuskan untuk sedikit demi sedikit membacanya di tengah
hiruk pikuk aktifitas yang kita lewati setiap hari.
Seperti
kesepakatan awal bahwa kita akan membacannya setiap hari selepas shalat Maghrib
secara bersama-sama (suami yang baca aku yang mendengarkan…wkwkwk). Memasuki hari
ke-2 buku tersebut berada di tangan, Alhamdulillah suami masih konsiten membaca
palaupun hari ini di lakukan selepas shalat isya. Semoga kita bisa khatamkan
bukunya bersama-sama.
Nahhhhh……
WBers sendiri gimana nih?, apa saja paya yang dilakukan WBers untuk semakin menumbuhkan
kecintaan kepada Allah juga Rasulnya, Nabi Muhammad, SAW?. Jawab di kolom komentar
ya …..
No comments:
Post a Comment