Saturday, March 27, 2021

Seperti Paris dengan Eiffelnya, Islandia miliki Imagine Peach Tower

March 27, 2021 1 Comments


Picture From : Google.com


Elf atau peri yang di kenal dengan kekuatan magisnya merupakan tokoh mitologi dalam dongeng-dongeng diseluruh dunia. Namun apakah benar elf itu ada?, apakah Wbers percaya bahwa Elf atau peri dengan kekuatan magis itu benar-benar nyata?. Salah satu Negara yang meyakini keberadaan Elf adalah Islandia, sebagian dari mereka meyakini bahwa Elf atau peri ada untuk melindungi hutan juga para penghuninya. Bahkan Islandia memiliki sekolah yang khusus mempelajari segala sesuatu tentang Elf.

Eits…. Tapi kita tidak sedang akan membahas tentang Elf.
Kali ini mari sekilas berbicara tentang Negara yang sebagian penduduknya mempercayai kehadiran Elf yakni Islandia. Dilansir dari kanal Youtube Invoice Indonesia, Negara tersebut merupakan salah satu Negara Demokratis tertua di dunia. Secara Geografis terletak di Utara samudera Atlantik dan di barat laut Eropa, ia juga berbatasan dengan laut Greenland dan Norwegia. Negara dengan total luas wilayah sekitar 103.000 KM2 ini memiliki jumlah penduduk sekitar 364.260 jiwa pada tahun 2019.

Seperti namanya, Negara ini memang sangat dingin. Menurut kisah yang beredar seorang bangsa Viking bernama Nadador yang berlayar dari Norwegia pada pertengahan abad ke-9 dan tersesat hingga terdampar di pantai timur Islandia. Kala Itu cuaca dingin dan bersalju, hal tersebut membuat Nadador memberi nama Islandia dengan sebutan Snowland atau Pulau salju.

Dalam Buku yang diangkat dari kisah nyata pengalaman mahasiswa pada sebuah Universitas. Yakni buku 30 Paspor di Kelas Sang Profesor karya JS. Khairen, Negara Islandia menjadi salah satu Negara yang di kunjungi Mahasiswa kelas Pemasaran Internasional. Seorang dosen mata kuliah tersebut bernama Rhenald Kasali memberi tugas tak biasa kepada para mahasiswanya. Diawali dengan meminta mahasiswa membuat sebuah paspor, tugas berlanjut pada harusnya mereka pergi keluar negeri tanpa di damping siapapun. Ya….. hanya sendiri berbekal keberanian dan tekad untuk menyelesaikan tugas pada mata kuliah tersebut.

Picture From : Google.com


Seorang mahasiswi bernama Ragil Caitra Larasati memilih Islandia sebagai Negara tujuan untuk menyelesaikan tugas pak Rhenal Kasali. Salah satu destinasi wisata yan ia kunjungi dan memberi kesan mendalam setelah sampai disana adalah tempat bernama pulau Videy. Hanya satu jam dari pelabuhan Reykjavik, pulau ini tidak berpenghuni dan memiliki sebuah menara bernama Imagine Peach Tower. Merupakan sebuah menarayang hanya memiliki tinggi sekitar 170 cm ini dapat mengeluarkan cahaya yang tampak menembus langit saat dinyalakan. Dan yang paling menarik adalah menara ini dibangun sebagai bukti cinta Yoko Ono untuk mendiang suaminya yaitu Jhon Lenon.

Filosofi itu yang membuatku ingin mengulas destinasi wisata ini, takhanya itu, karena akhirnya ingin pula mengunjungi Islandia dan pulau Videy untuk secara langsung merasakan dinginnya udara malam islandia dengan cahaya yang di pancarkan Imagine Peach Tower. Membayangkan saja sudah sangat indah rasanya. Apalagi jika aku berkesempatan benar-benar pergi kesanatentu aku ingin pergi bersama suamiku dan menikmati keindahan demi keindahan di Islandia.

#RCO
#OneDayOnePost 
#ReadingChallengeODOP9







Wednesday, March 24, 2021

Kenali 7 Karakteristik Anak Usia Dini, Temukan Kejutannya!

March 24, 2021 0 Comments

Karakteristik anak usia dini


Banyak hal yang menjadi perbincangan menarik saat mengangkat topik terkait Anak Usia Dini. Di samping pertumbuhan dan perkembangannya, mereka hadir dengan keunikan yang khas dalam berbagai aspek. Sebagai salah satu pendidik Anak Usia dini, ketertarikan mempelajari keunikan mereka menjadi kejutan menarik saat menemukan secara langsung apa yang sebelumnya telah saya pelajari.

Disamping kecerdasan majemuk sebagai salah satu bukti bawa Anak Usia Dini sangat unik, mereka juga memiliki karakter yang hadir dengan kekhasannya. Berikut 7 Karakteristik Anak Usia Dini tersebut diantaranya:


karakteristik anak usia dini

1. Memiliki Rasa Ingin Tahu Yang Besar

Beberapa orangtua terkadang mengeluhkan kebiasaan anaknya yang suka dengan aktifitas membongkar pasang benda-benda disekitarnya. Misal seorang anak yang dibelikan mainan, alih-alih hanya memainkan mainannya dia justru membongkar hingga tak jarang berakhir dengan rusaknya mainan tersebut. Satu sisi hal itu terkadang membuat orangtua geram dan menyesalkan tindakan sang buah hati, namun di sisi lain inilah letak dimana seorang anak menunjukkan identitasnya sebagai pribadi yang unik.

Ketertarikan anak-anak terhadap dunia sekitar sangatlah besar, ketertarikan tersebut pula lah yang kemudian mendorong rasa ingin tahu yang mereka tunjukkan melalui perbuatan dan pertanyaan. Aktifitas membongkar pasang mainan misal, membuktikan bahwa anak-anak menunjukkan rasa ingin tahunya dengan berusaha menemukan apa yang mereka cari dalam sebuah objek bernama mainan. Membongkarnya merupakan tindakan yang dilakukan untuk mendapatkan jawaban dari rasa ingin tahu mereka.

Pada kondisi yang lain, seorang anak menunjukkan rasa penasaran mereka terhadap sesuatu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang biasanya diwujudkan dengan kata “apa dan mengapa”. Ciri khas yang ditunjukkan adalah berusaha memperoleh jawaban dengan terus menerus mengajukan pertanyaan yang terkadang membuat orangtua atau pendidik mengahadapi kesulitan untuk memberikan jawaban yang tepat. Misal: satu ketika saya dihadapkan pada seorang anak usia kelompok B yang bertanya kenapa Allah hanya satu?, kenapa Allah bukan laki-laki dan perempuan?, hingga kenapa Allah hanya satu tapi bisa melihat apapun didunia ini?. Agak merinding saat itu, salah jawab anak-anak akan salah pula memahami. Dengan begitu, sebagai pendidik kita perlu memiliki beragam strategi dan tindakan antisipasi ketika dihadapkan pada kondisi tersebut.

2. Merupakan Pribadi yang Unik

Jangankan anak kita dengan anak orang lain, saurada kandung bahkan saudara kembar pun tidak akan pernah memiliki persamaan yang sangat identik. Karena sejatinya setiap anak berbeda dan memiliki keunikan masing-masing. Tidak hanya terlihat dari ciri fisik saja, dalam konteks lain orangtua atau pendidik dapat menemukan keunikan anak melalui perilaku, minat, gaya belajar dan latar belakang keluarganya.

Keunikan yang dapat terbentuk dari faktor genetik dan lingkungan menjadikan anak-anak memiliki kekhasannya masing-masing. Penting bagi orangtua dan pendidik untuk menemukan keunikan anak terutama dalam hal minat. Karena dengan begitu kita dapat mengakomodasi setiap keunikan anak.

3. Suka Berimajinasi dan Berfantasi

Di rumah saat bermain bebas, Saka senang bermain imajiner. Ibunya sering kali melihat Saka berbicara dan bercengkrama dengan mainan figure hewan miliknya, dia sangat menikmati aktifitas tersebut seolah figure hewan miliknya itu benar-benar hidup dan menjadi temannya. Hal tersebut wajar dan dilakukan hampir oleh semua anak khususnya pada usia 3-4 tahun. berimajinasi dan memiliki teman imajiner menjadi karakteristik umum pada Anak Usia Dini

Sedangkan berfantasi juga adalah kondisi yang sering kita lihat pada anak-anak. Bahkan jika masih ingat, saat seusai mereka kita melakukan hal serupa. Anak-anak mampu membuat gambaran khayal yang luar biasa, membayangkan dan mengembangkan hal jauh dari kondisi nyata. Seperti halnya ketika mereka menjadikan karpet sebagai kapal, box bekas sabun atau pasta gigi sebagai telepon dan lain sebagainya.

4. Masa Paling Potensial Untuk Belajar

Pernah dengar istilah Golden Age atau Usia Emas?, istilah ini menggambarkan masa potensial Anak Usia Dini untuk mempelajari berbagai hal, terutama saat usia mereka masih di bawah 2 tahun. ini sangat berlasan mengingat pada usia ini pula anak mengalami perkembangan yang sangat dalam berbagai aspek. Sehingga agar masa peka ini tidak terlewati penting bagi anak untuk memperoleh stimulasi yang tepat dan hal-hal yang dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak.

5. Menunjukkan Sikap Egosentris


Wednesday, March 17, 2021

6 Cara Untuk Selalu Berfikir Positif, Kamu Harus Coba!

March 17, 2021 0 Comments

Cara Berfikir Positif

Masalah atau musibah sejatinya bisa datang kapan pun juga menimpa siapa pun. Berdasarkan skala permasalahan dan sifat dasar seseorang, respon yang ditimbulkan dalam menanggapi setiap masalah juga akan beragam. Namun pada dasarnya respon tersebut hanya memiliki dua sifat yakni positif dan negatif. Selanjutnya jika sebuah masalah menimpa Wbers, mana yang kemudian akan kalian pilih sebagai respon dalam menanggapi masalah tersebut?.

Pernah dengar istilah Positive Thinking atau berfikir positif?, tentu harapannya setiap individu dapat responsive terhadap hal-hal yang bersifat positif dalam menanggapi sebuah permasalahan, salah satunya adalah berfikir positif. Masalahnya aktifitas berfikir positif ini bukan sesuatu yang dapat dikatakan mudah, tentu perlu proses untuk sampai pada tahap always be positive thinking. Namun tidak mustahil jika Wbers terbiasa melakukan hal-hal yang membuat kalian selalu dapat berfikir positif. Berikut adalah tips berfikir positif ala widyabahri.com.


cara berfikir positif

1. Lihat Sisi Baiknya

Allah menciptakan makhluk beserta pasangannya, begitu pun masalah selalu hadir beserta solusinya. Kehadiran sepasang masalah dan solusi menunjukkan bahwa setiap masalah adalah baik, apa yang Allah berikan sekalipun bagi kita adalah kesulitan, bagi Allah itu baik dan senantiasa memiliki sisi yang juga baik. Namun sisi baik tidak datang dengan sendirinya, hanya bagi mereka yang peka, yang kemudian menemukannya.

Tenang…. Kepekaan itu bisa dilatih kok, saat Wbers sulit menemukan sisi baik dari setiap masalah, maka carilah sampai kalian menemukannya. Caranya adalah dengan meyakini bahwa apa yang menimpa kita selalu Allah hadirkan di dalamnya kebaikan. Nah…. dengan begitu Wbers akan mudah menemukan sisi baik yang akan membantu Wbers tetap senantiasa berfikir positif.

2. Biasakan Bersyukur

Ini adalah part paling menantang, kenapa? Karena melakukannya tak semudah mengucapkannya. Bersyukur karena mendapat kebahagian tentu sangat mudah namun besyukur untuk sebuah kesulitan butuh effort yang luar biasa. Tenang, santai, ini patut kita coba tanpa membuat Wbers merasa mustahil melakukannya. Sungguh sangat mungkin, dan di luar sana banyak orang telah melakukan ini, melatih jiwa mereka untuk senantiasa bersyukur dalam kondisi sesulit apapun.

Sekali lagi santai aja, kalau kata lagu “Pelan-pelan Saja”. Setidaknya kalian udah punya niat untuk mulai selalu mebiasakan diri bersyukur dalam setiap kondisi. Cara yang perlu Wbers lakukan tetap sama, yakinlah bahwa apapun yang sampai pada kita, sekalipun terasa menyakitkan semua datang dari Allah. Setiap yang datang dari Allah pasti baik dan patut kita syukuri. Dengan membiasakan bersyukur insyaallah kita akan akan terbiasa pula berfikir positif.

3. Berbicar Positif Pada Diri Sendiri

Seringkali kita melakukan berbagai cara untuk terlihat baik dihadapan orang lain termasuk berbicara baik kepada mereka. Namun lupa bahwasanya diri kita sendiri memerlukan asupan kalimat-kalimat positif. Jika sulit memperoleh hal tersebut dari lingkungan kita, sudah jelas upaya satu-satunya adalah berbicara hal positif pada diri kita sendiri. Memuji secara wajar sebagai bentuk apresiasi kemudian berterimakasih pada diri sendiri menjadikanmu lebih positif dan mudah untuk berfikir positif

4. Lebih Banyak Tersenyum

Percaya atau tidak tersenyum memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia, diantaranya menaikan mood, menimbulkan efek bahagia, meningkatkan rasa percaya diri serta dapat menyalurkan energi positif kepada orang lain. Bagaimana jadinya jika kita sering tersenyum, tentu akan semakin banyak pula terkumpul energy positif dalam diri kita bahkan siap kita salurkan kepada orang di sekitar.

5. Mengembangkan Optimisme

Bicara tentang optimisme maka kita sedang berbicara tentang harapan. Harapan yang dimaksud tentu adalah harapan-harapan baik seseorang akan kehidupannya detik ini hingga kehidupan yang akan datang. Memiliki sikap optimis memungkinkan seseorang berfikir dan bertindak lebih positif, maka penting bagi Wbers untuk mengembangkan optimisme dalam diri kalian.

6. Berada di Lingkungan Orang-orang Positif

Lingkungan positif membawa kita pada kehidupan yang juga positif begitu pun sebaliknya. Maka sangat penting memilih dan memilah sebelum terlanjur masuk dalam sebuah lingkungan. Berada di lingkungan orang-orang yang positif tidak akan menjerumuskan kita pada kemungkinan melakukan banyak penyimpangan.

Hidup diantara mereka yang positif membuat kita akan cenderung berfikir serta berbuat lebih banyak hal positif dalam kehidupan.



Gimana???



Apa Wbers sudah atau memang sedang berupaya untuk selalu bersikap dan berfikir positif?. Tips di atas mungkin bisa di coba dan membantu Wbers. Pada intinya semua didasari pada keharusan meyakini apa yang Allah berikan adalah sebuah kebaikan. Keep Positive dan semangat untuk selalu berfikir positif ya.

Tuesday, March 16, 2021

Para perawan remaja

March 16, 2021 2 Comments

para perwan remaja

 

Para perawan remaja berkemas

Harapan tersenyum di hadapan

Sebuah negeri hendak mereka taklukan

Sebagai tempat menempuh pendidikan

 

Para perawan remaja berkemas

Meninggalkan sanak keluarga

Janji-janji keindahan mengusir sesak

Toh keluarga, kelak akan kembali jumpa

 

Diangkut kapal, para perawan remaja

Semula terasa biasa saja

Bahkan harapan itu masih ada

Kegemilangan menanti di seberang

 

Tak berselang lama, harapan berganti petaka

Janji-janji indah hanyalah iming-iming belaka

Layaknya binatang, mereka diperlakukan

Perawan remaja menjadi korban para tentara

 

Menghadapi keganasan manusia bukan manusia

Bahkan saat mereka telah tak berkuasa

Para perawan remaja terbuang

Pun jejaknya menghilang.

#RCO9

#OneDayOnePost 

#ReadingChallengeODOP9

 

 

 

 



Wednesday, March 10, 2021

Esensi Bergabung dan Belajar dari ODOP Blogger Squad

March 10, 2021 0 Comments
odop blogger squad

Ngeblog sendiri tanpa bergabung dalam sebuah komunitas bukan nggak mungkin, tapi komunitas memungkinkan aktifitas ngeblog kita menjadi lebih berkesan dan ringan. Sebelum menjadi bagian dari komunitas ODOP saya hanya menerka bagaimana menjadikan blog ini sebagaimana blog-blog yang pernah dikunjungi. Blog dengan template yang menarik, tulisan-tulisan berkesan juga memberi manfaat bagi banyak orang.

Komunitas juga memudahkan perjalanan ngeblog yang memang nggak bisa dibilang mudah. Namun bicara soal komunitas, tidak semua komunitas cocok dengan setiap individu. Hal ini berhubungan dengan bagaimana kondisi dan kenyamanan hati dari masing-masing individu untuk menerima regulasi dari setiap komunitas. Di ODOP Blogger Squad kecocokan itu membuat saya susah berpaling dan sejauh ini nggak rela seandainya harus keluar dari komunitas tersebut.



Mencintai ODOP Blogger Squad

Bertahun-tahun yang lalu bikin akun Blogger dan hanya berisikan curhatan receh, ternyata menjadi langkah awal menemukan new experience yang keren. Memasuki tahun kelima blog ini, tepatnya ramadhan tahun 2020 lalu, dipertemukanlah saya dengan salah satu komunitas kepenulisan yakni ODOP (One Day One Post). Berawal dari ikut event RWC (Ramadhan Writing Challenge), semakin berdatangan pula info terkait event kepenulisan yang lain. Hingga akhirnya bergabung dan menjadi bagian dari keluarga besar ODOP melalui open recruitmennya (OPREC) ODOP pada akhir tahun 2020.

ODOP Blogger Squad menjadi pilihan saat harus memilih. Dari seluruh squad yang ada saya menyukai semuanya karena sejatinya menulis telah menjadi bagian dari diri ini. Tapi entah kenapa ODOP Blogger Squad menjadi tampak bersinar dan pilihan jatuh padanya tanpa proses berfikir yang panjang. Benar saja, semakin hari semakin jatuh cinta rasanya. Ada banyak alasan di samping bisa memperoleh ilmu-ilmu ngeblog secara gratis, ya…. Gratissss (keren nggak tuh!). Alasan-alasan tersebut diantaranya adalah kesempatan mengenal sosok-sosok inspiratif juga kesempatan mempelajari apa yang saya telah lihat, dengar , rasakan juga dapatkan di dalamnya.

Belajar dari ODOP Blogger Squad (OBS)

odop blogger squad


Jika di tanya perihal apa yang saya dapat ketika bergabung dengan komunitas ini, tentu banyak. Namun yang paling berkesan adalah tentang pengalaman belajar dan mempelajari hal-hal keren di luar ngeblog itu sendiri. Lah…. Emang belajar apa lagi di OBS selain ngeblog?, penasaran kan?, hehe, kalau belum, fiks kamu harus gabung.

1. Loyalitas Tanpa Batas

Semua yang kita dapat di ODOP khususnya squad blogger free alias gratis…tiss…tiss. Bayangkan saja, dalam sebuah komunitas mereka memfasilitasi untuk terus belajar, kita dapat materi keren seputar blogging plus dimentorin pula sama pije-pije yang kece badai. Bahkan seandainya ada yang kita nggak ngerti mereka akan dengan ramah melayani, menjawab pertanyaan-demi pertanyaan yang nggak datang dari satu atau dua orang saja. Lebih kerennya lagi semua itu benar-benar tanpa dimintai bayaran sepeser pun.

Dari gambaran itu saya belajar bahwa mereka yang berperan sebagai penanggungjawab atau katakanlah pengurus dari tetap berdirinya komunitas tersebut, benar-benar memberikan waktu dan tenaga untuk sepenuhnya berbagi hal-hal baik. Menjalankan tugas dan setiap tanggungjawab terhadap orang-orang yang secara finansial tidak membayar mereka untuk itu. Loyalitas yang tak berbatas, kesetian terhadap ODOP benar-benar menjadikan ODOP semakin tumbuh besar hingga saat ini.

2. Inspirasi Produktifitas

Bener-bener malu banget sama orang-orang dikomunitas ODOP terutama squad blogger. Sejak punya blog sampai blog ini sempat di penuhi jaring laba-laba, alasan terkuat membiarkannya begitu saja adalah karena merasa nggak ada waktu. Bekerja dan banyak hal yang harus dilakukan sehingga ngeblog menjadi kalah prioritas.

Belajar dari komunitas ODOP Blogger Squad hal itu tidak sama sekali berlaku di komunitas ini. Faktanya para blogger berprestasi di dalamnya tidak hanya berprofesi sebagai blogger saja. Sama halnya dengan saya, mereka juga bekerja, sekaligus istri dan ibu rumah tangga, bahkan merangkap sebagai womenpreneur. Tapi luar biasa mereka dapat mengatasi semuanya dengan baik. menjalankan seluruh tanggungjawab dengan jumlah waktu sama dengan yang saya miliki. Jika mereka mampu menjadi sangat produktif, lalu apa yang kemudian membuatku terus beralasan hingga merasa tak mampu membagi waktu.

3. Belajar Membangun Energi Positif

Entah bagaimana ODOP membangun sebuah atmosfir yang menyenangkan saat berada di dalamnya. Saya tidak tahu apakah hal ini dirasakan seluruh member ODOP Blogger Squad atau tidak?. Yang jelas sampai detik ini saya merasa sangat positif saat berinteraksi dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan ODOP khususnya Squad Blogger. Kemungkinan terbesar adalah dari apa yang orang-orang di dalamnya perbuat. Mereka memberi tanpa berharap menerima kembali. Hal tersebut yang kemudian memancarkan energi positif. Dan jelas ini menjadi  pelajaran berharga di luar apa yang saya dapat terkait aktivitas blogging yang harus dilakukan. 



Esensi Bergabung dengan ODOP Blogger Squad

Apa yang kita dapatkan di komunitas ini sepenuhnya adalah pelajaran-pelajaran terkait dunia blogging. Walaupun ternyata jika kita lebih peka, tidak hanya pelajaran tentang itu saja yang kita dapatkan. Lebih jauh kita tengah mempelajari seluruh elemen bersosial yang melibatkan setiap individu di dalamnya. Jadi pada dasarnya esensi dari bergabungnya kita dalam ODOP Blogger Squad adalah untuk belajar. tentunya belajar apapun yang perlu dan patut kita pelajari dengan bahagia dan senang hati.

Terimakasih, ODOP Blogger Squad















Wednesday, March 3, 2021

3 Hal Penting Kenapa Harus Punya Big Why saat Ngeblog

March 03, 2021 0 Comments




big why


Temukan THE BIG WHY masing-masing, karena saya percaya setiap dari kita punya the BIG WHY nya masing-masing yang akan menuntun dan menjadi landasan perjalanan ngeblog kita ke depannya.


Kutipan di atas saya ambil dari Mbak Marita Ningtyas dalam materi yang saya dapet di komunitas ODOP Blogger Squad pekan ini. Setiap blogger memiliki BIG WHY nya masing-masing, dan ini menjadi sangat penting. Kenapa penting?, Wbers nggak mau kan kalo aktivitas ngeblog yang selama ini dilakukan hanya sekedar ikut-ikutan dan nggak bermakna?. Di samping itu tentu kalian juga punya tujuan kenapa akhirnya memutuskan untuk menekuni dunia blogging.

Mungkin salah satu diantara semua alasan yang ada adalah meraih sukses, ingin blognya dikenal banyak orang, dan memberi manfaat bagi lebih banyak orang juga. Nah…. untuk mencapai kesuksesan itu kita perlu BIG WHY dalam melakukan perjalanannya. Karena saat melakukan sesuatu, tentu kita memiliki alasan mengapa akhirnya memutuskan melakukannya. Begitu pun ketika Webers ngeblog, pasti ada alasan yang melatar belakangi untuk terus menulis, posting, share hingga melakukan beragam upaya optimasi agar blog kita di datangi banyak pengunjung.

Lalu seberapa penting sih seorang blogger memiliki alasan besar kenapa dia harus ngeblog?. Sebagai blogger yang terbilang pemula dan moody an ini, saya merasa Big Why amat sangat penting untuk tetap bertahan melakukan segala tahapan menjadi blogger professional. Yuk…. simak 3 alasan pentingnya memiliki Big Why saat ngeblog.

big why


1. Big Why Membuatmu Bertahan

Di komunitas ODOP, selain mendapatkan ilmu tentang dunia blogging dan seluruh isinya, semua peserta juga dihadapkan pada beragam tantangan yang harus diselesaikan setiap pekannya. Tantangan demi tantangan tersebut semakin memperlihatkan siapa yang kuat mereka lah yang akan bertahan. Tidak sedikit teman kami yang harus mengakhiri perjalanannya karena tidak mampu menyelesaikan tantangan yang di berikan. Tidak menutup kemungkinan jika ketidak mampuan mereka menyelesaikan tantangan tersebut karena mereka belum memiliki Big Why sebagai kekuatan untuk terus bertahan.

Sejujurnya, jika tidak dilakukan dengan bahagia, mempelajari tahapan demi tahapannya cukup membuat saya nggak berani untuk bilang bahwa ngeblog itu mudah. Ketidak mudahan itu yang pada akhirnya mengharuskan saya merasa sangat perlu memiliki BIG WHY saat ngeblog. Karena dengan begitu, ketika mulai merasa lelah, hilang semangat dan bingung saya akan mengingat apa tujuan utama dari pilihan menjadi seorang blogger.

2. Big Why Sebagai Pedoman

Materi berkenaan dengan hal ini utamanya di sampaikan oleh mbak Jihan Mawaddah di komunitas ODOP Blogger Squad pekan ini. Merupakan salah seorang inspirator saya dalam dunia blogging. Saat itu beliau menyampaikan bahwa selama perjalanan meraih kesuksesan dalam hal ini adalah ngeblog, tentu akan banyak rintangan yang mungkin di hadapi. Seperti sebuah jalanan, tidak semua jalan yang kita lewati terasanya nyaman, aka nada kerikil, bahkan lubang besar yang membuat kita enggan untuk melanjutkan perjalanan tersebut.

Dalam perjalanan ini pula tidak sedikit orang yang dihapiri kegagalan. Sehingga dalam kondisi tersebut seseorang dihadapkan pada memungkinan untuk berhenti. Saat ini lah BIG WHY menunjukkan perannya sebagai pedoman untuk memberi andil besar dalam mempengaruhi seseorang agar ia tertap berjalan dan tidak sekali pun berfikir untuk berhenti.

3. Big Why Sebagai Petunjuk Arah

Saat Wbers membuat Big Why nya masing-masing, saat itulah kalian di paksa untuk membuat peta yang kemudian membawa aktivitas ngeblog pada sebuah tujuan. Saat itu pula terjadi proses pencarian jalan mana saja yang akan Wbers lewati. Memikirkan strategi apa yang diperlukan untuk memudahkan menemukan jalan tersebut dan melewatinya.

Secara tidak langsung dalam konteks ini Big Why berperan penting membawa kita pada apa yang menjadi tujuan utama ngeblog. Memberi petunjuk agar kita tidak tersesat dan setiap langkah pun terarah.

Dari tiga poin di atas, tau kan seberapa penting memiliki Big Why saat ngeblog?. Kita akan semakin di untungkan dengan memikirkan dan membentuk Big Why masing-masing. Keuntungan yang di dapat salah satunya adalah memberi kemudahan dalan mencapai tujuan dari ngeblog itu sendiri. Sudahkah menemukan Big Why yang memperkuat alasan WBers dalam menjalankan aktifitas ngeblog?. Kalau belum, yuk mulai fikirkan dengan rinci apa sebenarnya alasan terkuat kita ngeblog, kenapa harus ngeblog?.