Wednesday, April 14, 2021

4 Kegiatan yang Bisa Bunda Lakukan Untuk Pengembangan Karakter Anak

April 14, 2021 0 Comments


Kegiatan Pengembangan karakter anak

Banyak cara dapat dilakukan bunda untuk pengembangan karakter anak. Pendidikan karakter dapat pula dilakukan dengan berbagai metode serta cara penerapan dari setiap metode yang ada. Pentingkah pendidikan karakter bagi anak?, sangat penting mengingat bahwa pendidikan karakter perlu dilakukan sejak usia dini. Linkona (2005) mengatakan bahwa “Seorang anak hanya wadah dimana orang dewasa dapat diciptakan”. Dengan demikian pendidikan karakter pada anak sejak dini sangatlah penting dan akan mencerminkan bagaimana mereka ketika dewasa.

Di masa pandemi Covid-19 ini, bunda memiliki lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama anak dirumah. Efektifitas pendidikan karakter selama pandemi, menjadi momentum yang bisa bunda manfaatkan untuk memberikan stimulasi tepat bagi perkembangan karakter mereka.

Ilustrasi Pentingnya Pengembangan Karakter

Suatu ketika Arsyad siswa kelompok A Raudhatul Athfal tempat saya mengajar, mulai tampak menunjukkan sikap tidak nyaman ketika mendengar bahwa kami akan melakukan kegiatan melompat di luar kelas. Arsyad semakin tampak murung ketika seluruh siswa telah berada di halaman sekolah dan bersiap untuk aktifitas fisik tersebut. Tak berselang lama Ia menangis tanpa sebab yang saya tidak ketahui kala itu.

Saat diberi pertanyaan Arsyad seperti biasa hanya diam dan tidak memberi jawaban apapun terkait sebab mengapa ia menangis. Sampai saya teringat sesuatu tentang bagaimana kemampuan fisik motorik Arsyad yang saat itu masih berada jauh di bawah teman-teman yang lain. Arsyad masih sering kesulitan melakukan aktifitas motorik kasar yang akhirnya membuat ia tidak percaya diri. Ketidak percayaan dirinya tersebut menjadikan karakter Arsyad yang pendiam dan sulit mengungkapkan perasaanya.

Karakter tersebut perlahan kami upayakan, Arsyad perlu memahami bahwa setiap anak berbeda. kondisinya bukan masalah yang sangat berarti dan perlahan Arsyad kami ajak berdiskusi untuk mengenal dirinya lebih dekat, memberinya pujian serta membantu ia mengungkapkan perasaannya. Faktnya Arsyad yang kesulitan melakukan aktifitas motoric kasar ternyata sangat menonjol dalam Aspek Perkembangan Kognitifnya.

Dari ilustrasi di atas, kita sadar bahwa satu masalah ketidak percayaan diri, ditemukan beberapa karakter anak yang akhirnya ditimbulkan. Jika orang tua abai karakter tersebut akan lekat pada diri mereka hingga dewasa. Maka sangat penting bagi orang tua untuk memberi stimulasi tepat bagi perkembangan karakter anak melalui kegiatan-kegiatan seperti berikut ini.

Kegiatan-Kegiatan untuk Mengembangkan Karakter Anak 

Kegiatan Pengembangan karakter anak

  1. Kegiatan Untuk Meningkatkan Harga Diri yang Positif dan Kebiasaan Hidup Sehat

a. Alat dan bahan yang bunda perlukan

  • Kertas Karton
  • Spidol
  • Gunting
  • Lem
Gambar tokoh
b. Kegiatan yang dapat dilakukan
  • Bantu anak membuat potongan berbentuk hati dari kertas karton
  • Ajak anak menggambar potret dirinya dalam kertas tersebut
  • Siapkan gambar tokoh atau orang-orang dengan karakter dan sifat yang disukai anak anak
  • Gunting dan temple gambar-gambar tersebut di sekitar pola hati. Kemudian pajang hasil proyek tersebut.
  • Sepanjang mengerjakan projek ajak anak berbicara tentang apa yang mereka sukai tentang diri sendiri dan orang-orang yang mereka kagumi. Bantu anak menyebutkan kelebihan yang mereka miliki serta dorong mereka untuk berbagi berbagai aspirasi tentang dirinya.
c. Saran Kegiatan
  • Bantu dan berikan dorongan agar anak memahami tujuan dari kegiatan di atas
  • Memberi tindak lanjut agar anak mampu bersikap positif dan peduli terhadap diri sendiri.
  • Bangun percakapan dengan anak mengenai bagaimana hal positif tersebut perlu dilakukan secara terus-menerus menjadi sebuah kebiasaan.

    2. Kegiatan Untuk Mempertimbangkan Perasaan Orang Lain

a. Kegiatan yang dapat dilakukan
  • Membuat pola lingkaran pada karton berwarna kuning, lalu gambarkan emotikon senyum di atasnya, kemudian temple emotikon tersebut padakertas putih.
  • Di sekitar emotikon mintalah anakuntuk menggambarkan berbagai ekspresi saat mereka marah, sedih, kesepian atau takut.
  • Ajak anak berbincang tentang hal-hal yang dapat membuat mereka bahagia, marah, takut dan sedih. Serta diskusikan bagaimana jika tindakan-tindakan tersebut terjadi pada orang lain, bagaimana mereka akan bereaksi, bagaimana mereka dapat mengontrol emosi.
b. Saran Kegiatan
  • Sepanjang kegiatan berikan reward dan pujian pada anak secara wajar secara verbal atau memberikan senyuman dan reward stiker bintang.
  • Diskusikan pentingnya bersikap bijaksana kepada orang lain serta memahami perasaan mereka.

3.  Kegiatan untuk Mengembangkan Respect Of Nature

a. Kegiatan yang dapat dilakukan
  • Membuat pola bentuk Bumi berwarna biru lalu temple di kertas putih
  • Disekitar bentuk bumi mintalah anak untuk menggambar atau menempel bentuk binatang dan tumbuhan.
  • Sepanjang kegiatan beri stimulasi pada anak untuk berbicara tentang binatang dan tumbuhan. Bagaimana keduanya dapat bertahan hidup serta apa saja hal-hal yang dapat membahayakan hewan juga tumbuhan serta minta mereka untuk menjalaskan apa yang harus dilakukan untuk menjaga binatang dan tumbuhan.
b. Saran Kegiatan
  • Selama melakukan kegiatan beri anak reward berupa stiker atau emoticon senyum saat mereka mampu memberi sikap yang baik terhadap alam.
  • Berikan dorongan pada mereka untuk memberi contoh yang baik terhadap temannya dalam menjaga alam.

4. Kegiatan Pengembangan Respect untuk Keselamatan Diri

a. Kegiatan yang dapat dilakukan
  • Potong pola bentuk segi lima dan tuliskan kata “AWAS” di atasnya kemudian tempel di kertas berwarna putih.
  • Pada setiap sudut pola, mintalah anak untuk menempel gambar-gambar benda yang berbahaya dan harus dihindari. Seperti pisau, racun, orag asing, api dan sebagainya.
  • Ajak anak berdiskusi tentang bagaimana cara mereka menciptakan rasa aman untuk diri sendiri dan orang lain.
b. Saran Kegiatan
  • Beri stimulasi pada anak untuk menyebutkan tempat-tempat berbahaya di sekitar rumah.
  • Topik lain yang dapat dibicarakan bersama anak diantaranya tentang pertolong pertama pada kecelakaan, cara meminta pertolongan dan sebagainya.

Gimana bunda?, sudah terbayang bukan?, apa saja dan bagaimana melakukan kegiatan-kegiatan untuk mengembangkan karakter anak. So…. Jangan lupa dicoba dirumah bersama anak-anak ya bun