Ratu Talkshow Dunia

Google.com

Kisah pelik seorang gadis yang hidup dalam kepedihan di masa remajanya. Anak broken home, menjalani hidup dalam kemiskinan, menjadi  putri dari seorang ibu yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, menjadi korban pelecehan seksual. hingga melahirkan di usia 14 tahun karena perbuat tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh sepupunya sendiri.

Oprah Winfrey, untuk pertama kali mendengan nama ratu talkshow tersebut dari seorang sahabat yang megaguminya. Tidak ada yang istimewa, hanya sebatas mengetahui bahwa dia adalah seorang wartawan, kemudian menjadi presenter talkshow nomor 1 di dunia. satu tahun kemudian aku menemukan tulisan singkat tentang Oprah dari buku berjudul “No Excuse” karya Mas Isa Alamsyah,

suami dari salah satu penulis besar di Indonesia yaitu Mbak Asma Nadia.

                Buku tersebut menjelaskan bagaimana Oprah  menjadi wartawan sebuah stasiun televisi, yang dengan kepiawaiannya mampu menghadirkan pertanyaan-pertanyaan  tajam dan cerdas pada setiap narasumber yang di wawancarainya.  Berkat kepiawaiannya itu, Oprah kemudian di tawari untuk memandu sebuah acara talkshow.

                Apa yang kemudian ia katakan sebelum menerima penawaran  menjadi pemandu sebuah talkshow?. “Saya ini wartawan, mana bisa memandu talkshow”. Saat itu Oprah tidak yakin pada dirinya sendiri bahwa ia mampu membawakan acara tersebut. Namun pada akhirnya dia memutuskan mengambil tawaran itu yang ternyata membawanya pada kesuksesan tak terduga hingga saat ini.

                Awal mula perjuangan Oprah hingga menjadi ratu talkshow, diawali dengan perjalanan tak mulus tentunya. Pada penayangan perdana talkshownya, tak satu pun penonton yang hadir. Hingga untuk penayangan berikutya ia harus turun langsung kejalanan untuk mencari penoton. Seorang bintang tamu yang sedang sangat terkenal pada masa itu bahkan tidak menggubris undangan dari Oprah untuk mengisi acara Talkshownya.

                Karena seringnya di tolak, wanita kelahiran Kosciuscko,  mississipi pada 29 januari 1954 ini, kemudian menghadirkan keluarganya sendiri untuk menjadi bintang tamu dalam acara yang di pandunya. Mengangkat temawanita dan keluarga di edisi pertamanya siapa sangka talkshow dengan tema tersebut sangat diminati oleh penontonnya. Dan sampailah ia pada talkshow yang hadir sesuai dengan  namanya sendiri.

                Kini, Oprah Winfrey Show telah tayang di 134 Negara serta disaksikan 46 Juta pemirsa di Amerika setiap minggunya. Oprah pun tercatat sebagai selebritas wanita pertama terkaya di dunia. Siapa  sangka bahwa sesuatu yang dirasa tidak mungkin dilakukan justru membawa kita pada banyak kebaikan hidup. Apa jadinya jika Oprah tetap meragukan dirinya sendiri dan menolak tawaran menjadi pemandu talkshow kala itu?.

                Benar kata Mas Isa Alamsyah dalam bukunya “No Excuse”. Tidak ada alasan untuk tetap bertahan dalam memperjuangkan mimpi. Karena orang sukses berhenti mencari-cari alasan sementara orang gagal mencari alasan untuk berhenti.

Foto: https://images.app.goo.gl/ngGFF2JnmyQwrANM9