Kelas Rock n Roll

 

 

google.id

       Kelas materi One Day One Post hari ini nggak seperti biasanya. Jika biasanya kelas diawali dengan pembuka lalu materi yang santai, dengan sistim buka tutup grup dan terarah.  Kesempatan bertanya hanya ada bagi mereka yang stand by mantengin grup, hingga saat grup di buka kami harus gercep untuk bisa mengajukan sebuah pertanyaan sebelum grup kembali di tutup.

                Sementara malam ini justru sebaliknya, seperti tidak  ada batasan untuk mengajukan pertanyaan bahkan ketika materi berjalan. Tidak ada sistim buka tutup grup dan siapa pun dapat dengan bebas saling membalas chat di grup materi “Menyusun Paragraf Pembuka”. Agak aneh, tapi entah apa yang sedang terjadi. Sejujurnya aku lebih menikmati kelas materi dengan sistem yang di pakai sebelumnya.

                Kembali ‘pada proses mengikuti kelas materi, saat aku kira kelas belum di mulai. Puluhan chat masuk tak ku gubris karena menunggu materi di mulai dengan pertanda grup yang sudah di kunci. Menunggu sekian lama aku mulai scroll chat dan kudapati beberapa materi telah di sampaikan. Namun sayangnya point pada materi terpotong-potong oleh chat masuk peserta yang bertanya dan beropini.

                Ku ajukan pertanyaan pada PJ ODOP terkait mengapa grup belum di kunci sementara materi telah berjalan. Kemudia seorang teman peserta menjawab dengan nada candaan bahwa kelas kali ini adalah kelas rock n roll, kita harus mantengin terus grup supaya tidak tertinggal materi yang disampaikan. Di saat bersamaan aku scroll chat untuk mencari materi yang sempat tertinggal, untungnya hanya beberapa point dan tidak terlalu menyulitkan.

                Sampai saat aku hampir  menyelesaikan tulisan ini, kelas dan diskusi masih berjalan dengan kondisi yang sama. Sambil nulis sambil mantengin juga grup materi, rasanya luar biasa sekali. Meleng dikit harus ekstra kerja keras scroll chat dan menemukan pesan yang perlu dibintangi.

                Terdapat sisi positif dan negatif dari sestem yang digunakan di kelas materi malam ini. Hal positifnya, kelas jadi makin seru dengan ragam pertanyaan serta opini yang muncul dari peserta. Namun di sisi lain aku pribadi merasa agak kesulitan mencari potongan materi yang terselip di antara chat para peserta lain. Terlalu banyak pertanyaan masuk dan belum sempat terjawab hingga muncul lagi pertanyaan berikutnya bahkan dari orang yang sama.

                Apapun itu, ini tetap menjadi kelas yang menyenangkan danmemberi kesempatan untuk menambah wawasan terkait dunia literasi. So, aku ngerasa tak terlalu bermasalah dengan ini. selama masih mampu menemukan materi-materi yang terselip dan kemundian membintanginya. yang jelas kebahagiaanku tetap sama karena bisa banyak belajar melalui  komunitas ODOP serta kelas-kelas materi yang dihadirkan.