Tuesday, September 8, 2020

Menikah, Antara Ekspektasi dan Realita

 

Pinterest.id

Jika saat ini banyak yang berkeinginan untuk menikah, sudahkah difikirkan kehidupan seperti apa yang akan dijalani selepas menikah?. Sudahkah kamu mempersiapkan diri , untuk banyak kemungkinan yang terjadi diluar  apa yang pernah kamu fikirkan tentang pernikahan?. Sudahkah kamu memikirkan itu?. Merenungkan bahwa pernikahan tidak hanya tentang teman tidur, teman bicara, teman tertawa bersama, teman menumpahkan kekesalan serta kebahagiaan.

Sudah???

Atau mungkin kamu hanya berfikir bahwa menikah melepaskanmu dari sebuah kegalauan karena apa yang di sebut patah hati. Atau kamu hanya merasa perlu menikah setelah menyaksikan tema-teman seusiamu telah sampai lebih dulu pada titik itu?. Berekspektasi bahwa pernikahan memberi hanya gambaran kebahagian. Dan  yang terparah mungkin ada sebagian kecil di luar sana melaksanakan pernikahan hanya karena prestise dihadapan sebayanya bahwa “Inilah aku, sudah menikah”.

Jika benar demikian terjadi pada kamu, sungguh gambaran dari pemikiran yang dangkal dari seseorang terkait pernikahan. Karena faktanya menikah benar-benar tidak sesederhana itu. Lebih mendalam, banyak hal yang akan kita temukan dalam proses menjalani pernikahan setelah proses ijab. Bahkan sesuatu  yangtidak pernah kita fifkirkan sebelumnya pun akan di temukan kemudian di dalam pernikahan.

Saya memutuskan menikah di usia yang cukup matang. Dari keinginan menikah di usia sangat muda tentu saya merasa sudah lebih mempersiapkan diri  untuk segala kemungkinan yang terjadi dalam pernikahan yang akan  dihadapi. Menyengaja belajar pada mereka yang telah berpengalaman menjalani proses membangun rumah tangga, saya merasa lebih siap menghadapi pernikahan.

Membayangkan apa yang akan saya hadapi, menerka seperti apa harus mengerti pasangan yang sedikit banyak sudah saya ketahui kepribadiannya. Mempersiapkan tindakan seperti apa yang akan saya lakukan jika dihadapkan pada persoalan rumah tangga yang mungkin muncul kelak.

Lalu apa yang kemudian terjadi setelah benar-benar masuk dalam dunia pernikahan itu?. Semua yang saya pelajari sebelum menikah nyaris tak  ditemukan dalam pernikahan saya. Tindakan antisipasi yang sudah di persiapkan tidak sedikitpun saya lakukan. Semua benar-benar berbeda dari apa yang sempat terbayang dalam benak, faktanya pernikahan siapapun akan memiliki problematika yang berbeda. Yang benar sama hanya tentang fakta “Setiap pernikahan akan memiliki masalah”, terlepas dari berat,ringan, sukar, mudah dan apapun itu. yang jelas percayalah kita benar-benar akan banyak belajar di sana

Hakikatnya kita harus lebih dulu masuk pada lingkaran kehidupan bernama pernikahan, untuk tahu apa dan bagaimana proses belajar yang sesungguhnya berlangsung disana. Bukan membayangkan apalagi menerka-nerka. Semoga kalian yang tengah menunggu pasangan untuk memasuki dunia pernikahan itu semakin Allah mudahkan langkahnya untuk sampai kesana.

5 comments:

  1. Sebenarnya tidak ada perbedaan sebelum dan selain menikah selain tentang serumah dan anak-anak. Misalnya tentang konflik, kami malah tertawa kalau membicarakan keunyuan kita waktu itu

    ReplyDelete
  2. Kadang kalau bahas masalah nikah malahan jadi berantem.wkwkwwm
    Jadinya jalani aja dengan santai dan fokus untuk saling mendukung impian masing-masing dulu.Semoga disegerakan waktu menikahnya.

    ReplyDelete
  3. Pernikahan bukan hanya tentang cinta dan suka, lebih dari pada itu ada tujuan dan tentunya ujian hmm.

    Kalimat terakhir di aamiinkan dengan serius 😅

    ReplyDelete
  4. Yah pernikahan tidak selalu seindah dalam drama Korea. Banyak drama lain didalamnya dengan aktor yang tak kalah banyak. Tapi tidak sesedih drama ku menangis ikan terbang juga. Intinya indah tidaknya drama pernikahan kita,kitalah sutradara dan pemerannya maka menikmati proses kehidupannya akan lebih bermakna

    ReplyDelete
  5. hmmm, kayanya sebelum nikah, emang harus persiapan dulu. tapi persiapannya yang relevan, maksudnya adalah ngeliat karakter asli pasangan biar bias nyocokin tujuan dan metode waktu masa nikah nanti.

    ReplyDelete