Picture from Pinterest.com |
Peluh mengalir berisyarat
Tak berhenti, di bawah terik kulangkahkan kaki
Menyapa hari yang tak kan pernah kembali
Mengelilingiku dalam peluh
Hembusan angin menyamarkan kegerahan
Menyapa juga berisyarat
Gerahmu bersama angin sebagai penawar
Perlukah aku takut?
Saat seluruh buah bagiku terasa pahit
Saat tak lagi ku lihat cahaya
Saat bibirku kaku, untuk terlihat bahagia
Perlukah aku takut?
Bukankah terik tetap menawarkan angin?
Bukankah ada obat dari setiap sakit?
Solusi mendampingi masalah-masalahmu
No comments:
Post a Comment