Google.com |
Untuk pertama kali
Setelah sekian lama tak ku dengar
Suara di balik genggaman
Tak sedikit pun terdengar berbeda
Menjelajahi frekuensi
Setiap bunyi menghujani memori
Sosok di balik genggaman
Berisyarat dalam kata
Aku tak kuasa membendung rasa
Tanya yang tak menemukan jawabnya
Takdir seakan bermain berkeliling
Nasi menjadi bubur
Aku yang sedikit kecewa
Mengapa jalan seperti ini
Merindu yang tak semestinya
Mencinta yang tak seharusnya
Kehadiran yang mengejutkanku
Bikin gamon, alias gagal move on ya kak 😢
ReplyDeletekayaknya begitu,hihi
Deletemenunggu suaranya yang entah kapan akan kembali
ReplyDeletemerindu yang tak semestinya seperti cinta yang tak terbalaskan
ReplyDeletebetul sekali, kayaknya pengalaman nih...
DeleteHmm... Ada apakah dengan `mencinta yang tak seharusnya` 🤔☺
ReplyDeleteapa adanya :D
DeleteWaah galau on
ReplyDeleteMungkin bukan tak semestinya, Kak..
ReplyDeletetp waktunya aja yg salah
Siapakah sosok di balik genggaman?
ReplyDeleteSukses terus, Kak
sukses juga kak MU
Deletebaik terakhir, deep banget.
ReplyDeleteFiuuhh puisinya daleeem banget say... Sukaa
ReplyDeleteaku gali biar dalem bu hihi
DeletePokoknya puisinya keren❤️
ReplyDeletemakasih kak
DeleteSemoga bisa segera tenang.... Dan diberkahi setiap langkah:)
ReplyDeleteketenangan kita yang ciptakan, insyaallah kak, terimakasihhh
DeleteKarena kita tak bisa memilih mau jatuh cinta pada siapa?
ReplyDeleteGambarnya mendukung bangettss
ReplyDeleteIni seperti sudah berusaha melupakan tapi si dia tiba-tiba datang menghubungi
ReplyDeleterelated kah sama pengalaman kak Lilik???
DeleteMerindu yang tak semestinya ... Deuh... Perih ya kak 😢
ReplyDeletemungkin iya, hehe
DeleteTetap semangat, Kak
ReplyDeleteWah keren nih kakak puisinya.. so sad kalau dalam posisi seperti ini 😢
ReplyDeletesepertinya sedang gagal move onjuga kak Hana
DeleteMencinta yang tak seharusnya...aduh jadi ingat kenangan dulu
ReplyDeleteselamat bernostalgia ka sofi,hehehe
DeleteMenjelajahi frekuensi
ReplyDeleteAku suka diksi ini