Thursday, November 12, 2020

Ibrah Kisah Seekor Beruang


Seekor beruang terjebak dan mengalami luka yang cukup serius karena sebuah batang pohon menancap di kakinya. Tak satu pun di temukan teman sesama binatang didalam hutan dimana ia terjebak. Cukup lama menunggu tanpa mampu berbuat banyak beruang semakin pasrah dengan keadaannya. Di samping hari semakin menjelang malam ia sudah tak mampu bergerak untuk pergi dari hutan tersebut. 

Cukup lama menunggu, beruang dikejutkan dengan seorang laki-laki yang kemudian menghampirinya. Laki-laki itu tampak sejenak mengamati beruang yang telah tak berdaya sambil menahan sakit yang semakin lama membuatnya merasa semakin tak nyaman. Setelah beberapa saat mengamati, laki-laki berpakaian lusuh itu dengan sigap berusaha mencabut batang pohon yang tertancap di kaki beruang. 

Beruang pun terselamatkan hingga ia di bawa laki-laki itu ke tempat dimana ia tinggal. Sebuah gubuk kecil di tengah hutan tanpa rumah-rumah penduduk lain di sekitarnya. Sang pria hanya tinggal seorang diri di gubuk tersebut. Dan kini beruang mengisi hari-harinya dengan menjadi penjaga bagi laki-laki penolong yang menyelamatkan nyawa beruang. 

Beruang pun tampaknya merasa berhutang budi dan enggan untuk meninggalkan pria tersebut. Kemana pun pria itu pergi, beruang senantiasa berada di belakangnya. Memastikan keselamatan pria yang senang pergi berburu itu. Mungkin beruang berfikir dengan begitu ia dapat membayar kebaikan sang pria. 

Satu ketika beruang menemami pria yang menolongnya, untuk pergi beburu. Di tengah perjalanan mereka beristirahat sejenak. Hingga sang pria tertidur saat duduk dan bersandar di bawah pohon. Melihat tertidur lelap, beruang berusaha menjaga agar tuannya tak terganggu. Bahkan saat melihat seekor nyamuk terbang di sekitar wajah pria tersebut beruang akan langsung menepisnya. 

Namun nyamuk-nyamuk itu kian lama kian bertambah menjadi beberapa ekor. Mereka berkeliling di sekitar tuannya yang membuat ia semakin geram. Tak tinggal diam beruang terus berusaha mengusir nyamuk-nyamuk itu. Karena semakin kesal melihat seekor nyamuk yang akhirnya hinggap tepat di pipi pria yang masih tertidur pulas. Kemudian beruang mengambil sebuah batu besar untuk membunuh nyamuk yang masih hinggap di pipi pria itu. 

Namun apa yang terjadi?, beruang tidak memahami bagaimana cara yang tepat untuk menyelamatkan tuannya dari gangguan seekor nyamuk walau pun sesungguhnya niatnya begitu mulia. Hingga di lemparnya batu tersebut tepat ke arah dimana nyamuk hinggap. Benar, nyamuk itu hinggap di pipi pria yang mungkin tidak pernah berfikir bahwa hidupnya berakhir tragis di tangan seekor binatang yang ia selamatkan. 

Dari kisah di atas kita dapat mengambil pelajaran penting. Salah satunya adalah tentang bagaimana bila hal itu terjadi pada kita manusia. Terkadang kita menyaksikan ketika seseorang berbuat di luar batas kemanusiaan mereka mungkin justr memiliki niat baik di balik itu. Atau kita tau seseorang berniat melakukan sesuatu yang baik terhadap orang lain namun dengan ketidak tahuannya ia melakukan sesuatu yang justru berbanding terbalik dengan apa yang sesungguhnya ia tuju. 

Dengan begitu penting bagi kita manusia untuk mencari pengetahuan sebanyak dan seluas-luasnya. Yang terpentinga adalah perihal adab dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kehidupan dalam menjalin hubungan baik sesama manusia. Agar kita dapat melakukan hal baik dengan cara yang juga baik agar berdampak baik pula.

1 comment: