Thursday, May 17, 2018

Masihkah Rapuh Wahai Perempuan!!!


Bagaimana seorang Oprah berjalan hingga berlari  untuk sebuah predikat yang disandangnya kini... 
Perempuan yang Sukses dan bangkit dari kemiskinan. . . 
..

Sebelum akhirnya saya berbagi tentang sosok yang tidak asing sebenarnya.  Lebih dulu saya akan berbicara tentang apa yang melatar belakangi topik yang finally saya tulis sekarang. 
Bermula dari siapa saya?  Adalah sosok rapuh yang orang tidak banyak tahu seperti apa sisi kerapuhan saya.  Melewati titik terendah dalam hidup menjadikan saya menemukan banyak hal,  moment,  orang orang luar biasa hingga kejutan-kejutan tak terduga. 

Ketika itu, untuk bangun dan bangkit hal kecil yang saya lakukan adalah tentang bagaimana membangun sendiri motivasi untuk tetap bertahan menjalani kerasnya hidup (tidak hanya dari sisi materi). 

Saya membaca profil dan  mendalami kisah-kisah pilu sosok yang saat ini tampak luar biasa dimata khalayak.  Oprah Winfrey salah satunya. 

Ratu Talk Show dunia yang mengawali kesuksesandengan kisah pilu yang membuat saya termotivasi dari berbagai sisi kehidupan nya. 

Lahir di Kosciuscko,  mississipi pada 29 januari 1954. Masa kecilnya dilalui dengan kepedihan akibat kemiskinan yang membelenggu ia dan keluarganya.  Terlahir dari seorang ayah yang bekerja sebagai tukang cukur dan sang ibu yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga.  Ayah dan ibunya  bercerai yang kemudian membuat hidupnya semakin sulit. 

Selama tinggal  bersama sang ibu,  ia menjadi pribadi dengan sekian upaya mencari perhatian ibunya.  Bahkan ia pernah pergi dari rumah selama satu minggu hanya untuk mencari perhatian.  Namun upayanya sia sia.  Suatu ketika Oprah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari sepupunya sendiri dalam bsntuk pelecehan seksual yang membuatnya melahirkan seorang bayi di usianya menginjak 14 tahun.  Namun berselang 2 minggu setelah lahir,  anaknya meninggal dunia. 
..
..
Oprah memulai kehidupan barunya bersama sang ayah bernama Vernon Winfrey dan ibu tirinya Zelma di Nashville. Di sana dia memperoleh pendidikan disiplin dari sosok yang membuatnya belajar lebih giat. Mengapa demikian?,  ternyata ayah Operah merupakan seorang ayah yang sangat tegas dalam mendidik anak anaknya.  Dia tidak mentolelir nilai di sekolah anak anak nya selain nilai A.  Kemudian ayahnya  selalu memberikan buku mengenai orang orang sukses seperti diantaranya Enstein lalu menyuruhnya menulis ulang dan membacakannya dihadapan sang ayah...  Walaupun pada awalnya ia sangat tidak menyukai cara ayahnya mendidik namun akhirnya dia berterimakasih untuk apa yang ayahnya ajarkan..
Pad usia 17 tahun Oprah memulai karirnya sebagai penyiar berita di radio lokal.  Bahkan ia memperoleh bayaran cukup besar dari pekerjaannya tersebut pada saat itu. 
Usia 19 tahun sebuah stasiun televisi di Nashville menemukan bakatnya dan mempekerjakan ia sebagai wartawan dan penyiar berita.  Hingga ia menjadi wanita negro pertama dan termuda stasium televisi lokal tersebut. 
Pada 1984 Oprah didaulat untuk memandu acaranya sendiri di sebuah Chicago A. M Chicago.  Tidak perlu waktu yang lama akhirnya dia menjadi bintang di lebih  dari 120 kota di Amerika.  Bahkan pada 1986 acara The Oprah Winfrey di tonton oleh sebanyak 48 juta pemirsa dan disiarkan secara internasional di 126 negara. 

Bagaimana tidak,  buat saya ini menarik dan menginspirasi.  Di luar dati kisah kisah peremuan muslim yang jugatak kalah menginspirasi. Benar jika orang mengatakan bahwa hidul adalah pilihan, demikian juga mengenai  pernyataan bahwa menjalani hidup bukan pekerjaan hang mudah.  Tapi bagaimana kita mampu menjalani hidup  dengan baik jika kita larut dalam kerapuhan dan lupa bahwa di luar sana  banyak orang yang tidak lebih beruntung dari kita namun mampu bangkit seperti halnya Oprah Winfrey. 
Mariii bangun perempuan yang mungkin saat ini tengah melewati masa-masa sulitnya menjalani kehidupan. 

No comments:

Post a Comment